Senin, 18 Mei 2009

KA RUMKIT RSB KUPANG

Dr JOKO NAFIANTO, SpS.

Segala Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang dengan Rahmat dan Kasih sayang-Nya kepada umatnya sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan menyusun buku perjalanan Rumah Sakit Bhayangkara Kupang
Dengan tercetaknya buku ini saya mengucapkan selamat kepada tim penyusun, khususnya dr Ayu. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk tim penyususn dan seluruh personil Rumah Sakit Bhayangkara Kupang dan Biddokkes Polda NTT .
Harapan kita semua semoga buku ini dapat menjadi buku kenangan sekaligus pengikat tali kasih bagi seluruh personil yang pernah bertugas di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.



Kupang, Juli 2006

KARUMKIT BHAYANGKARA KUPANG



Dr JOKO NAFIANTO, SpS.
KOMPOL NRP 66040533

KABIDDOKKES POLDA NTT ( LAMA )

Dr RUSDIANTO, MM, DFM,MSi

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Kuasa, karena hanya berkat dan Ridho-Nya, buku kenangan Rumah Sakit Bhayangkara Kupang dapat diselesaikan.
Dengan tersusunnya buku Kenangan ini kita dapat mengenang almamater kita tercinta sepanjang masa, serta diharapkan benar-benar menjadi kenangan tersendiri bagi kita yang telah diberi kesempatan bekerja dan berkarya di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang tercinta dan yang kita banggakan bersama.
Berbagai kejadian atau peristiwa baik suka maupun duka yang kita alami bersama di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang tertuang dalam buku kecil ini, dengan harapan semoga akan memupuk jiwa kebersamaan yang kuat bagi kita semua yang pernah berkarya di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang. Rasa persatuan, kesatuan dan kekeluargaan yang kental menjadi pertautan batin, jiwa dan raga serta terbawa sampai kapanpun dan dimanapun kita bertugas mengabdi kepada Nusa dan Bangsa sebagai pelayan masyarakat.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu hingga selesainya buku ini, terutama kepada dr Ayu yang telah memprakarsai, menyususun dan berperan banyak dalam penyelesaian buku ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Pemurah membalas semua amal baik dan senantiasa melimpahkan Rahmat Taufiq dan Hidayah-Nya serta selalu memberi petunjuk kepada kita dalam menghadapi tugas-tugas dimasa yang akan datang.


Kupang, Juli 2006
KABIDDOKKES POLDA NTT




Dr RUSDIANTO, MM, DFM,MSi
AKBP NRP 64021017

KABIDDOKKES POLDA NTT ( Baru )

Dr. BUDIYONO, MARS

Sebagai Insan yang beriman, selayaknya bila saya memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT Tuhan YME, karena atas limpahan berkat dan Rahmat-Nya saya bisa bergabung dengan keluarga besar Biddokkes Polda NTT dan RS. Bhayangkara Kupang. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada para anggota yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan buku kenangan ini.
Semoga dengan adanya buku kenangan ini dapat memberikan gambaran bagi kami dalam menjalankan tugas kedepan dilingkungan Biddokkes Polda NTT dan RS. Bhayangkara Kupang serta dapat mempermudah dalam mengenal setiap personil yang ada, sehingga akan terjalin silahturami yang baik.
Buku kenangan ini perlu dipertahankan dan dikembangkan sebagai wadah menampung aspirasi Anggota dan mendokumentasikan seluruh kegitan yang ada di Biddokkes Polda NTT dan RS. Bhayangkara Kupang, serta mengenang para senior kita yang dapat dijadikan pemacu semangat kita dalam mengembangkan Biddokes Polda NTT dan RS. Bhayangkara Kupang yang kita cintai ini.
Pada akhir sambutan ini, saya mengharapkan kepada seluruh Anggota Biddokkes Polda NTT dan RS Bhayangkara Kupang untuk bersama-sama bekerja keras demi tercapainya cita-cita kita bersama dan selalu berdoa memohon Ridho dan Hidayah-Nya dalam setiap kita melaksanakan tugas.


Kupang, September 2006
KABIDDOKKES POLDA NTT








Dr. BUDIYONO, MARS
AKBP NRP 63020795

SEKAPUR SIRIH PINANG


Tiga puluh sembilan tahun sudah usianya. Banyak hal yang telah dialami, dijalani serta dilalui. Banyak hal yang bisa kita ingat dan kita kenang. Keterangan-keterangan tentang keberadaan Rumah Sakit Bhayangkara dari dulu hingga sekarang dikumpulkan. Di sela-sela kesibukannya melayani masyarakat, adalah para sukarelawan yang mencoba menjadi wartawan. Meski sibuk dengan tugas-tugas rutin, para wartawan dadakan itu mencoba menggali sejarah, apa dan bagaimana rumah sakit kita, dalam perjalanannya sejak dulu hingga sekarang. Tercatatlah nama Soemoeljo, sebuah nama yang telah banyak memberi masukan, tentang keberadaan rumah sakit kita di jaman dahulu kala.
Tapi RSB Kupang bukan hanya riwayat masa lalu. Banyak pula cerita masa kini yang harus dikumpulkan mengenai keadaan rumah sakit kita dan kiprahnya. Tugas ini tentu tidak mudah bagi wartawan amatiran. Belum lagi soal menuliskannya. Ada banyak hal yang harus diperhatikan agar tulisan yang dihasilkan enak dan perlu dibaca. Tidak mudah memang. Dari terbiasa menulis resep yang tidak perlu peduli tatabahasa ke menulis cerita, walau dalam bahasa informal, banyak hal yang harus diperhatikan. Ada aturan mengenai alinea, ada aturan mengenai kalimat, dan bahkan ada aturan mengenai penulisan kata. Bahkan naruh tanda baca seperti titik, koma, tanda seru, tanda tanya pun ada aturannya. Semuanya perlu diikuti secara konsisten, secara taat azas. Semua itu bisa saja diabaikan, memang. Tidak ada orang yang mati karena membaca cerita yang bahasanya ambur adul. Tapi kami tidak mau seperti itu. Maka kami belajar, kami bertanya, dan kami pun tidak sungkan minta tolong. Sebab kami tahu, yang akan membaca resep adalah apoteker yang sudah terlatih membaca resep yang sengaja ditulis cakar ayam (makanya tak perlu pakai komputer). Sedangkan yang membaca tulisan ini begitu beranekaragam. Dari yang mempunyai deretan gelar sangat puanjaaang (meski tak dimengerti orang) sampai yang sekolahnya pas-pasan.
Maka jangan kemudian heran mengapa penulisan menjadi tidak kunjung usai. Bukan hanya bahasa yang menjadi kendala memang. Pihak-pihak yang menjadi sumber informasi tidak selamanya mudah ditemui. Maklum, semuanya pada sibuk. Tapi ini tentu saja bukan dimaksudkan untuk mencari-cari alasan. Memang begitulah adanya yang namanya bekerja di rumah sakit. Terlepas dari itu semua, kepada yang telah dengan suka rela memberikan informasi yang diperlukan, khususnya buat Pak Mul (Soemoeljo), yang sangat banyak memberi informasi, baik berupa cerita maupun foto-foto RSB di masa lalu, kami sampaikan terima kasih. Begitu pula kepada Pak Nyoman Rinda, yang selalu siap membenahi isi buku ini di layar komputer, sehingga menjadi tampilan yang lebih menarik, kami ucapkan terima kasih. Dan juga kepada Bapak Kabiddokkes, Bapak Karumkit serta rekan-rekan RSB yang turut mendukung baik material maupun spiritual hingga tersusunnya buku ini, diucapkan limpah terimakasih.
Lalu untuk apa sebenarnya bersusah-susah dengan ini semua? Paling tidak, dengan ini ada sesuatu yang tertulis dan dibaca tentang kita, dari kita oleh kita sendiri. Bukan cuma dengan maksud memuji diri tentu, tetapi untuk bercermin. Dengan membaca tulisan ini kita tahu kelebihan kita, juga tahu kekurangan kita. Dengan tulisan ini semua layak menjadi berita, mulai dari para pejabat sampai yang paling sering disuruh-suruh. Selebihnya... bisa tersenyum-senyum sendiri saat membaca bagian-bagian yang lucu atau sengaja dilucu-lucuin. Bagi yang ngerasa dikerjain alias dilucu-lucuin, jangan dibawa ke hati. Tidak ada maksud apa-apa, selain sekedar ingin membuat kita tersenyum. Tapi begitulah, yang namanya manusia mungkin saja ada yang tidak terima. Kalau memang begitu adanya, tiada kata lain yang dapat kami sampaikan, selain permohonan maaf.
Akhirnya, semoga tulisan ini ada manfaatnya.

Kupang, Juli 2006
Penyusun

Dr. AYU DWI SUSWATI